Cerita Dewasa IGO Memperkosa Perawan SMA - Kisah Dewasa Terbaru kali ini adalah Cerita Dewasa ML tema pemerkosaan. Kami admin CerpenPanasUpdate mengucapkan met baca cerita dewasa ini tapi inget jangan ditiru karena kalo kamu tiru bisa-bisa kamu dipenjara dan diperkosa oleh para narapidana. Salam crott!!
Siapa yang tak tergoda dengan tubuh seorang abg, masih seger, padat dan pastinya ranum, orang mengistilahkan dengan wanita bau kencur, atau wanita yang masih suci, bagaimana jika keperawanan nya hilang karena di perkosa
Aku adalah instruktur sispala dari sebuah sekolah favorit kotaku. aku menjadi instruktur karena pengalamanku pernah bergabung dalam organisasi mapala dikampusku dulu. Ada seorang siswi tati namanya. Anaknya cantik dengan tinggi badan 167 CM bodynya montok dan bohay serta menurutku ia punya ukuran payudara sekitar 36B cukup besar untuk ukuran anak SMA, dan ia juga terkenal angkuh karena dalam pergaulan ia sangat memilih dalam berteman
Hari itu mungkin merupakan hari keberuntunganku, Aku diminta oleh Instruktur kepala untuk membatalkan kegiatan latihan karena Instruktur kepala sedang sakit, dan aku harus memberitahu kepada peserta melalui sms.
Singkat cerita pemberitahuan sudah kusebar namun hanya tati yang tidak kuberitahu.
Akhirnya tibalah tati di sekolah. Kemudian ia keluar dari mobil yang ia tumpangi. Serta merta mata ku melirik tajam ke arah cewek itu. kuamati tubuh tati dengan seksama. Wajahnya yang manis dengan rambut sebahu diikat kebelakang, buah dadanya terlihat agak menonjol dari balik seragam OSISnya. Lekukan pinggul dan pantatnya kelihatan padat berisi dibalut rok abu-abu selutut. Otak, mata dan birahinya terasa panas membara. Bayangan akan tubuh tati sedang telanjang terlintas jelas. Terutama apabila ia bersedia ku kentot.
Sadar akan dirinya sedang dipandangi oleh ku, tati berusaha mengindariku. Karena Dirinya mulai merasakan kegelisahan dan rasa cemas yang amat sangat karena aku terus menatapnya seola h-olah ingin menerkam.
Namun tati merasa lega karena ruangan sispala tujuannya sudah dekat. Sambil berjalan dengan perasaan was-was, tati bolak-balik menengok kalau aku mengikutinya. Dilihatnya tidak ada yang mengikuti perasaannya kembali lega. Tati berjalan menyusuri koridor sekolah dimana ia hanya sendirian. Namun tanpa disadarinya ku sedari tadi menguntitnya dari belakang sambil menjaga jarak dan bersembunyi di balik pintu kelas. Aku segera mengambil jalan pintas untuk mendahului langkahnya. Dari balik pintu kelas Aku menanti tati mendekat. Begitu tati berjalan melewati lokasi tempat Aku bersembunyi, aku segera bergerak meringkusnya dari belakang. Untuk melumpuhkan tati Aku menempelkan sebuah pisau yang ku ambil dari tempat kos tadi. Kutempelkan pisau ke leher tati sambil tangan kirinya menutup mulutnya dan mengancam agar ia tidak berteriak. Bau harum tubuh tati membuat ku tidak tahan lagi. Kuseret tati ke dalam kelas. Gadis yang tidak berdaya itu hanya bisa menangis terisak-isak ketakutan akan keselamatan dirinya. Sampai ditempat yang dirasa Aku aman, ku segera melaksanakan aksiku. Sambil tetap menempelkan pisaunya ke leher tati, tangan kiriku mulai bergerilya meremas-remas buah dada tati dari luar hem putihnya. Tangan kiri tati berusaha mencegah namun urung karena Aku makin menempelkan pisau yang dipegang itu ke lehernya. “Ampun mas…tolong lepaskan saya”, isak tati memohon. “Ssshh…Diam manis, kalau sekali lagi kamu bicara akan kugorok lehermu!”, kubentak pelan sambil menciumi lehernya. Puas meremas-remas buah dadanya, tangan kirinya bergerak turun meraba dan mengobok-obok selangkangan tati dari balik rok abu-abunya. Sedangkan dari belakang ku gesek-gesekkan kontolku yang sudah menegang dalam celana ke belahan pantatnya. Tati hanya bisa menangis pasrah tak berdaya diperlakukan seperti itu.
Tangan kiri Ku menarik rok SMU tati keatas kemudian jemarinya segera menyusup kedalam cd dan mulai mengorek-ngorek vaginanya. Tati tersentak karena perlakuanku lagipula seumur hidupnya belum pernah ada tangan pria yang menyentuh liang kewanitaannya. Rintihan dan isak tangis tati membuat birahiku semakin naik. “AAkkhh…!”‘, pekik tati tiba2 karena jatuh telungkup diatas lantai kelas akibat kudorong dari belakang. Belum punah rasa kaget dan ketakutannya, kedua belah tangannya ditarik kebelakang olehku kemudian diikat dengan tali yang sudah dipersiapkannya. Untuk menggertak tati kutancapkan pisau ke lantai kelas yang terbuat dari papan. Kemudian dengan penuh birahi aku membuka seluruh pakaianku hingga bugil. Dan nampak kontolku yang sudah berdiri mengeras mengacung keatas siap bertempur. Kubalikkan tubuh tati . Dengan mata terbelalak ia menatapku yang sudah bugil dengan penis besar sedang mengacung. Mulutnya yang hendak berteriak segera kusumpal dengan sehelai saputangan. Aku membuka paksa seragam putih yang dikenakannya sehingga sobek. Terpampanglah bukit kembar sekepalan tangan terbungkus bra berwarna coklat muda. Dengan sekali tarik putuslah bh itu tinggal buah dada yang terpampang indah dengan puting susu berwarna coklat muda. Dengan rakus kukulum dan melumat kedua buah dada itu bergantian. Tangan kirinku meremas buah dada sambil sesekali memelintir puting susunya. Sedangkan tangan kananku meraba dan mengelus selangkangan tati dari luar rok abu-abunya. Tentu saja tubuh gadis yg belum pernah disentuh olehku menggelinjang tidak karuan. Apalagi ketika tanganku masuk ke dalam roknya serta meraba dan mengelus paha dan vaginanya, membuat tubuhnya bergetar bagaikan tersengat listrik. Lama kelamaan celana dalam tati mulai basah akibat perlakuanku.
Merasa tidak tahan lagi, Aku membalikkan tubuh Tati hingga kembali tengkurap. Kuatrik pinggul nya sehingga posisinya seperti orang bersujud dengan pantat menungging serta tangan terikat ke belakang. Dielus dan kuremas pantatnya yang padat dan kenyal itu, sambil sesekali menggosok-gosokkan kontolku ke belahan pantat yang masih terbungkus rok abu-abu SMU. Jerit dan isak tangis yang tertahan akibat mulut yang tersumpal tati makin menjadi-jadi ketika tanganku menyingkap roknya ke atas dan memelorotkan celana dalam putihnya. Dengan mata melotot kupandangi pantatnya yang putih bulat serta padat dan kenyal itu. Diremas, dicium, digigit pantat tati. Dalam keadaan yang tidak berdaya tati hanya bisa menangis pasrah. Rasa ketakutan yang amat sangat tidak henti-hentinya menyergap dirinya. Degup jantungnya berdebar kencang ketika pahanya dilebarkan Aku. Dengan rasa yang berdebar dia menanti apa yang akan dilakukanku selanjutnya. Tiba-tiba ia memekik tertahan ketika merasakan benda kenyal dan besar sedang menggesek belahan pantatnya. Karena Aku sedang melakukan pemanasan berikutnya dengan menggesekkan batang kemaluannya. Dengan nafas memburu ku arahkan kontolku yang besar dan menegang itu ke liang senggama yang lembab, sedangkan tangan kiriku mencengkram erat pinggul siswi SMU itu. Tubuh tati tersentak ketika merasa benda asing dan besar sedang memasuki vaginanya dengan paksa. “Ssshhh….”, desis mulutku yang sedang melakukan penetrasi. Terasa sempit dan hangat. Butuh usaha yang keras. Senti demi senti hingga setengah dari kontolku perlahan menembus liang kenikmatan ABG itu, hingga akhirnya seluruhnya terbenam masuk. “SShhh…ahhh…”, desis dan desah nikmat keluar dari mulutku. Sedangkan tubuh gadis bergetar akibat menahan sakit dan tangis. Nampak darah menetes dari selangkangannya. Jebol sudah keperawanannya. Kubiarkan sejenak kontolku yang menancap dalam liang surga itu. Terasa batang kontolku seperti sedang diurut oleh liang vagina Tati. Perlahanku menggerakkan pantatku maju mundur sambil mencengkram erat pinggulnya. Irama genjotannya lama kelamaan dipercepat. “Plak..plak..”, bunyi benturan pantat tati dengan selangkangannya. Tubuh yang dalam keadaan telungkup menungging itu menggeliat-geliat karena disodok dari belakang. “Mmmhh…emmhh…ehh..hhhh “, suara tati yang hanya bisa merintih. Sedangkanku mengeluarkan desahan dan racauan dari mulutnya sambil memompa dari belakang. “Ssshh..aahh..nikmat sekali memekmu manis”, racaunya. Terkadang tangannya meremas kuat kedua belah pantatnya sambil menepok-nepok dengan gemas.
15 menit berlalu, makin lama sodokanku makin cepat. Kontolku bergetar hebat hendak mengeluarkan lahar panas. Kupeluk tubuh tati dari belakang sambil terus memompa dan meremas-remas kedua bukit kembarnya. Aku merasakan vagina tati makin lama makin basah dan tubuhnya juga menggelinjang hebat. Nampaknya ia akan mencapai klimaksnya. Merasakan hal itu, Aku makin mempercepat sodokanku. Kubenamkan dalam-dalam sang penis hingga menyentuh rahim kewanitaannya. “Ummpphh…”, dengus nafas kencang tati itu sambil kepalanya mendongak keatas. Tubuhnya melengkung. Dan pada saat yang bersamaan aku juga mencapai klimaks. kutancapan penis itu dalam-dalam. “Crrott…crrottt..“, pancaran sperma menyembur dari kepala kontolku, bercampur dengan cairan kewanitaan dan darah perawan tati. Tubuh ku dan tati ambruk seketika dengan posisi aku memeluk tati dari belakang. Senyum puas mengembang dari bibirku, sedangkan cucuran air mata menetes dari mata sayu tati. Agak lama batang kemaluan ku dibiarkan menancap didalam vagina tati. Sepertinya ku ingin menikmati momen tersebut berlama-lama.
Waktu terus bergulir, dan sinar matahari mulai meredup seiring datangnya senja. Aku bangkit berdiri sambil menarik rok abu-abu siswi SMU untuk melap batang kejantananku yang berlumur air mani bercampur darah. Setelah rapi berpakaian kembali, ku sempat menatap sebentar tubuh yang tertelungkup lemah itu. “Oh indah dan nikmatnya hari ini”, dalam hatiku sambil tersenyum puas.
Apabila Crita Sex diatas belum membuat Anda crott, maka kami sarankan agar Anda membaca cerita dewasa tema Kakak Adik di situs ini, dan mungkin setelah itu Anda bisa crott maksimal.